Selasa, 14 Mei 2013

Beras hitam organik, makanan diet makanan penyakit jantung dan makanan diabetes terbaik




Menurut berbagai literatur kesehatan, disebutkan bahwa beras hitam adalah beras yang paling bagus untuk dikonsumsi, untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi (membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun metabolisma tubuh.
Beras hitam kebanyakan hanya dijumpai di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Orang Amerika menyebut beras hitam sebagai “Indonesia Black Rice” atau beras hitam melati Thailand “Thai Jasmine Black Rice”. Pada masa-masa kerajaan dahulu, beras hitam adalah makanan yang hanya dikonsumsi kalangan raja, sultan, para bangsawan, ataupun sebagai upeti persembahan antar kerajaan. Di Keraton Kasunanan Surakarta, beras hitam dikenal sebagai “beras wulung”. Di Sleman disebut sebagai “Cempo Ireng” atau “Beras Jlitheng”, di Bantul disebut sebagai “Beras Melik”, dan di Subang, Jawa Barat, disebut sebagai “Beras Gadog”. Sementara itu, di negara Cina, beras hitam juga sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, terbatas untuk dikonsumsi kaisar dan keluarganya, dan disebut sebagai “beras terlarang” atau “forbidden rice”, barang siapa rakyat jelata yang berani mengkonsumsi beras hitam akan dihukum penggal kepala.
Demikianlah sekelumit legenda sang beras hitam. Beras hitam (black rice) bukanlah beras ketan hitam (glutinous black rice). Perbandingan beras hitam vs ketan hitam antara lain adalah beras hitam tidak lengket bila dimasak, sedangkan ketan hitam bertekstur agak lengket jika dimasak, rasa, aroma dan khasiatnyanya pun berbeda antara beras hitam dan beras ketan hitam. Beras hitam saat mentah terlihat berwarna hitam pekat, tapi saat dimasak warnanya berubah menjadi ungu tua, yang membuatnya tampak menarik untuk disantap, di samping memiliki banyak khasiat yang tidak dimiliki beras-beras yang lain.
Beras adalah bagian utama dari biji padi. Beras terdiri dari aleuron (lapis terluar bulir padi, biasanya dibuang pada proses pemisahan kulit beras), endospermia (tempat sebagian besar pati dan protein beras berada), serta embrio (calon tanaman beras, disebut juga sebagaimata beras”). Secara genetik, adanya warna-warna beras yang berbeda terjadi karena perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, maupun komposisi pati pada endospermia. Warna hitam pada beras hitam disebabkan karena adanya zat anthocyanin dengan intensitas tinggi, yang diproduksi oleh aleuron dan endospermia.
Kandungan beras hitam berupa zat anthocyanin, yaitu zat alamiah antioksidan tinggi yang fungsi sebenarnya adalah melindungi tanaman dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet, sedangkan bagi tubuh manusia zat ini berguna untuk melindungi kerusakan sel akibat oksidasi atau kontaminasi zat berbahaya seperti pengawet makanan, pewarna makanan, obat-obatan, pestisida, dsb. Selain itu, berdasarkan penelitian telah ditemukan bahwa zat ini juga memberi perlindungan kepada sistem kardiovaskular, dan dapat berfungsi untuk  melawan penyakit kanker, jantung, dan penyakit-penyakit lainnya.
Selain itu, pigmen beras hitam juga kaya dengan kandungan materi aktif flavonoid, yang sangat berperan dalam mencegah pengerasan pembuluh nadi. Beras hitam juga memiliki kadar vitamin, mikroelemen, maupun asam amino yang tinggi, dimana asam amino merupakan pemelihara metabolisme tubuh agar tetap prima, sehat dan membantu kekebalan tubuh terhadap serangan virus, penyakit, atau bakteri.
Selain itu beras hitam memiliki kandungan serat sekitar 100 kali lipat dari beras putih, sehingga sangat menyehatkan. Beras hitam juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga mampu menjaga kestabilan gula darah. Para penderita diabetes menggunakan beras hitam untuk diet, karena beras hitam memiliki efek kenyang yang panjang dan dalam porsi sedikit sudah mengenyangkan. Para ahli kesehatan sangat menganjurkan terapi diabetes dengan full mengkonsumsi beras hitam untuk diabetes parah dan tidak lagi mengkonsumsi beras putih, hanya beras hitam untuk penderita diabetes yang dalam kondisi kadar gula darah tinggi. Beras hitam dan beras merah dalam hal diet diabetes memiliki kemanfaatan yang hampir sama, namun untuk diabetes yang parah beras hitam memiliki kemampuan pemulihan kesehatan yang lebih cepat dan lebih baik.
Manfaat beras hitam juga untuk membantu penyembuhan bagi berbagai penyakit berat seperti leukemia, kanker, jantung, diabetes, hepatitis, anemia,  kolesterol, kegemukan, maag, asma, ginjal, alergi makanan,  masalah pencernaan, mengurangi peradangan, masalah kewanitaan, memperkecil resiko serangan penyakit pembuluh darah otak dan jantung, serta memperbaiki kerusakan sel hati, dll. Dan dari berbagai  penelitian juga ditemukan banyak manfaat beras hitam untuk bayi,  air tajin maupun bubur beras hitam membuat bayi cepat merasa kenyang, membentuk badan bayi lebih padat, dan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak bagi bayi.
Walaupun memiliki manfaat yang sangat banyak, tapi perlu diketahui bahwa sebenarnya beras hitam ini bukanlah obat, beras hitam tidak secara langsung mengobati dan “menyerang” sumber penyakit, namun beras hitam berperan sangat besar mendukung tubuh untuk bisa mendapatkan kondisi yang ideal untuk sehat, sehingga tubuh mampu secara maksimal mengeluarkan potensinya dalam memelihara kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, dan memulihkan kesehatan yang menurun.
Jadi, beras hitam khasiatnya memang super, selain karena kandungannya yang kaya, beras hitam diolah dengan cara pertanian organik. Seperti halnya beras hitam organik "Seblang Banyuwangi", padi beras hitam ini ditanam di tanah yang bebas residu bahan kimia karena telah diolah secara organik selama minimal satu tahun, dengan irigasi yang bebas residu bahan kimia maupun logam berat, menggunakan 100% pupuk organik, dan dengan pengendalian hama penyakit menggunakan musuh alami hama tanpa memakai pestisida (agensi hayati). Dari proses 100% organik tersebut, beras hitam organic Seblang Banyuwangi telah mendapatkan sertifikasi organik dari Organik Indonesia No: LSPO-005-IDN-048, SNI 6729-2010, maka beras ini terjamin bebas dari racun bahan kimia dan menjadi pilihan terbaik produk yang sangat menyehatkan.
Berminat untuk membeli beras hitam organik "Seblang Banyuwangi"? silahkan klik di http://jualberasorganik.net/

BERAS MERAH ORGANIK



Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang memiliki banyak khasiat sebagai obat maupun manfaat-manfaat lain yang menunjang kesehatan. Makanan sehat beras merah telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, para ahli pengobatan tradisional ataupun para tabib mempercayai bahwa beras merah memiliki kandungan-kandungan penting untuk memulihkan maupun menjaga kesehatan dan stamina.
Menurut bukti-bukti arkeologi yang dipercaya ahli-ahli sejarah, di China beras telah dikembangkan sebagai makanan pokok semenjak 10.000-80.000 tahun SM, namun baru pada sekitar 3000 tahun SM beras menyebar ke barat, ke India, dan ke tenggara, ke daerah Asia Tenggara. Di Indonesia, fosil beras tertua yang ditemukan berasal dari Sulawesi sekitar 3000 tahun lalu. Adanya pertanian pertama di nusantara tercatat pada sekitar abad ke 8 di Jawa, di mana tertulis pada sebuah prasasti yang menyebutkan bahwa raja memungut pajak berupa beras dari rakyatnya, dan terdapat pula banyak cerita rakyat yang mengisahkan bahwa beras hitam dan beras merah sudah menjadi makanan yang ditanam secara terbatas dan hanya dikonsumsi oleh keluarga kerajaan dan bangsawan, sedangkan untuk beras putih dapat ditanam bebas dan dikonsumsi masyarakat umum.
Secara biologi, beras adalah bagian dari biji padi yang terdiri dari aleuron (lapis terluar bulir padi yang biasanya dibuang dalam proses pemisahan kulit beras), endosperma (tempat sebagian besar pati dan protein beras berada), dan embrio (calon tanaman baru, atau disebut juga sebagai "mata beras". Dalam satu butir beras mayoritas didominasi oleh pati sebanyak 80-85 %.  Beras juga mengandung protein, vitamin, mineral dan air. Beras mempunyai berbagai jenis warna, yang timbul secara genetik karena perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
Beras merah berupa beras berwarna merah gelap yang pada aleuronnya mengandung gen yang memproduksi zat antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Berbagai manfaat antosianin bagi kesehatan antara lain adalah sebagai pelindung lambung dari kerusakan, sebagai penghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, dan sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa tersebut mampu mencegah obesitas dan baik untuk terapi diabetes, meningkatkan kemampuan memori otak dan mencegah penyakit neurologis, serta menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Manfaat beras merah telah diriset pada berbagai penelitian modern, antara lain: sebagai pengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan; membantu mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah; menjaga berfungsinya sistem syaraf dan jantung; mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik ataupun kesemutan; meningkatkan stamina, memperkuat tubuh dan mengatasi cepat lelah; membantu meremajakan kulit, membuat kulit menjadi lebih halus serta mengatasi alergi; pembangkit gairah seksual, membantu meningkatkan jumlah sperma; mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya (seperti diabetes, hipertensi, asma, liver dan lain-lain); bermanfaat bagi para ibu hamil untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin dan mampu mengurangi resiko cacat bayi pada saat lahir/premature, membantu melancarkan aliran darah pada otak, membantu meningkatkan kecerdasan anak; serta mengatasi penyumbatan arteri serta tekanan darah tinggi.
Beras merah dengan segudang khasiatnya akan lebih meningkat lagi manfaatnya ketika beras tersebut dalam proses penanaman, perawatan, panen dan pasca panennya, diolah dengan cara-cara organik. Seperti halnya beras merah organik "Seblang Banyuwangi", beras ini ditanam di tanah yang telah diolah secara organik selama minimal satu tahun dan terbebas dari bahan kimia, irigasinya dilakukan dengan pengairan yang bebas dari logam berat dan residu bahan kimia, dipupuk dengan 100% pupuk organik, dan hama penyakit dikendalikan dengan musuh alami (agensi hayati) tanpa menggunakan pestisida. Maka, beras merah organik Seblang Banyuwangi yang telah mendapatkan sertifikat organik SNI ini menjadi pilihan produk yang sangat menyehatkan dan dijamin terbebas dari racun bahan kimia.
Berminat untuk membeli beras merah organik "Seblang Banyuwangi"? silahkan klik di http://jualberasorganik.net/

Mengenal Beras Organik



Beras organik adalah beras yang dihasilkan dari proses pertanian organik yang sangat berbeda dengan pertanian pada umumnya, yaitu dengan adanya pengolahan tanah, pengolahan pengairan pertanian, tidak lagi menggunakan pupuk kimia dan tidak menggunakan pestisida, serta dengan perlakuan pasca panen yang tidak bercampur dengan beras-beras produk pertanian modern biasa.
Pada pertanian organik, bila sebelumnya tanah pertanian telah dipergunakan untuk pertanian biasa, maka petani harus melakukan proses pemulihan tanah terlebih dahulu selama 1 - 1,5 tahun untuk mengembalikan tanah pada kondisi alami yang bebas dari bahan kimia, dengan dibantu dengan pengembangbiakan mikroorganisme yang dihasilkan dari bahan-bahan organik.
Sedangkan pengairan untuk pertanian juga harus diolah terlebih dahulu dengan filter dari tanaman-tanaman yang mampu menyerap logam berat, seperti eceng gondok, sehingga tak ada lagi unsur-unsur logam berat dan unsur kimia yang masuk ke lahan pertanian melalui air. Jadi, pada pertanian organik, pengairan sawah tidak boleh bercampur dengan sawah lain yang menggunakan pupuk maupun pestisida kimia.
Kemudian, setelah padi ditanam, petani harus tidak lagi menggunakan pupuk-pupuk kimia dari pabrik, dan hanya menggunakan pupuk berbahan organik seperti kompos, pupuk kandang, ataupun mikroorganisme yang dikembangkan dengan bahan-bahan organik. Sementara untuk menjaga agar tanaman padi tidak diserang hama, petani harus tidak lagi menggunakan pestisida, namun mengendalikan hama dengan cara agens hayati, atau mengembangkan musuh alami hama.
Pada perlakuan pasca panen, juga diterapkan perlakuan yang ketat, seperti pada proses penggilingan beras organik, proses penggilingan untuk beras organik juga tidak boleh dicampur dengan produk beras ‘biasa’, agar mendapatkan hasil yang murni organik.
Dengan proses pertanian organik yang bebas unsur kimia, bebas pestisida, dengan tanah yang sehat alami, dan air yang tidak mengandung logam berat dan unsur kimia, dan perlakuan pasca panen, maka produk-produk pertanian organik tentunya akan sangat menyehatkan, bebas racun dan tidak mengandung unsur-unsur yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Jaminan kepada konsumen dari diberlakukannya secara penuh proses-proses organik tersebut perlu diperkuat dengan adanya sertifikasi oleh lembaga-lembaga yang terakreditasi untuk menerbitkan setifikat organik pada komunitas petani pelaku pertanian organik.
Pada sebagian pergerakan pertanian organik, petani juga melakukan penanaman padi-padi lokal yang bukan merupakan produk benih padi hibrida. Benih hibrida sendiri merupakan hasil perkawinan silang jenis-jenis varietas padi yang berbeda, maupun penambahan sifat-sifat tertentu padi dengan proses radiasi. Karena itu, benih padi hibrida harus dibeli dari pabrik produsen benih dan menciptakan ketergantungan yang besar pada petani.
Jadi, bisa dikatakan bahwa pertanian organik merupakan sebuah gerakan berbasis konservasi lingkungan hidup, pemberdayaan kemandirian petani, sekaligus menyediakan bahan-bahan makanan sehat bebas racun bagi masyarakat.
Berminat untuk membeli beras organik "Seblang Banyuwangi"? silahkan klik  di http://jualberasorganik.net/